Ini Penyebab Kelangkaan BBM di Balikpapan

Dampak Kelangkaan BBM di Balikpapan : Ada apa dengan Kota Minyak ini ?

Kabar terbaru dari Kota Balikpapan yang mengejutkan seluruh Indonesia karena adanya kelangkaan BBM di Balikpapan. Mengapa tidak, hal ini karena Kota Balikpapan terkenal dengan kota Minyak. Sejak tahun 1900-an, Balikpapan telah menjadi tempat dari banyaknya penemuan dan pengeboran minyak dengan kualitas terbaik. Seiring berjalannya waktu, meningkatnya jumlah produksi minyak yang dihasilkan akhirnya membangun Balikpapan menjadi kota industri. Lalu mengapa kini terjadi Kelangkaan minyak di Balikpapan ? Apa Dampaknya bagi Penyedia jasa sewa / rental mobil di Balikpapan ? Berikut penjelasannya..

Masyarakat Memanas Karena Antrian BBM

Kelangkaan BBM di Balikpapan membuat sebagian besar Masyarakat memanas, hal ini karena mereka terpaksa mengantri untuk membeli Bensin. Bahkan ada yang rela membeli bensi dengan harga yang lebih mahal demi kebutuhan transportasi mereka. Bahkan beredar kabar harga BBM eceran di Balikpapan mencapai 40.ooo rupiah perliter. Tentu hal ini sangat menyiksa masyarakat menengah ke bawah terutama bagi mereka yang harus menempuh perjalanan jauh untuk pergi bekerja. Kelangkaan minyak ini semakin parah dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terutama bagi pengendara motor.

Penyebab Kelangkaan BBM

Melansir dari Kompas.com penyebab terjadinya kelangkaan ini bermula dari habisnya stock bahan bakar jenis Pertamax dan Pertamax Turbo pada sejumlah SPBU. Hal ini terjadi sejak 18 Mei lalu, dengan stok yang habis dan kebutuhan yang meningkat akhirnya membuat warga terpaksa membeli jenis BBM yang lebih mahal yang tersedia seperti Pertalite. Kondisi inipun menyebabkan Masyarakat Balikpapan harus Antri berjam-jam untuk mengisi Bahan bakar mereka. Dengan kondisi yang tidak nyaman menunggu lama, membuat sebagian orang lebih memilih mendorong kendaraan mereka.

Baca Juga : Mengapa harus pakai Safety Belt

Upaya dalam Menangani Kelangkaan BBM di Balikpapan

PT Pertamina PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan telah menanggapi kondisi yang terjadi dan memutuskan untuk dengan mengoperasikan 13 SPBU di Balikpapan selama 24 jam penuh. Hal ini bertujuan untuk mempercepat pembagian BBM agar kondisi kembali Normal. Tak hanya itu, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kalimantan Timur, Bambang Arwanto, juga telah turun tangan untuk mengatasi masalah ini.

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Sesetyo, juga telah berupaya menyelesaikan kelangkaan BBM yang terjadi. Dengan meminta Pertamina mempercepat penyaluran bahan bakar agar kebutuhan BBM masyarakat terpenuhi secara merata.

Dampak bagi Masyarakat terutama Pemilik Usaha Rental Mobil Balikpapan

Tentu saja kelangkaan BBM di Balikpapan yang terjadi membawa dampak buruk bagi semua Kalangan Masyarakat, seperti pengusaha Rental Mobil di Balikpapan. BBM telah menjadi kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari untuk melakukan Aktivitas. Kelangkaan ini menghambat kegiatan dan aktivitas yang seharusnya dilakukan. Waktu dan tenaga terbuang untuk mengantri di SPBU, sehingga banyak yang memilih untuk membeli dengan harga yang tinggi. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi mobilitas masyarakat umum, tetapi juga memberikan dampak signifikan bagi para pengusaha rental mobil yang bergantung pada ketersediaan BBM untuk operasional harian mereka.

Pengusaha rental mobil di Balikpapan harus menghadapi meningkatnya biaya operasional karena kelangkaan BBM ini. Sehingga membuat beberapa layanan Rental Mobil di Balikpapan harus menaikkan harga sewa mobil.

Sheva Rent Car Balikpapan Tetap memberikan Pelayanan Terbaik

Bagi Anda yang ingin tetap menikmati perjalanan dengan Aman dan nyaman tanpa perlu Antri berjam-jam untuk mengisi BBM. Gunakanlah jasa sewa mobil balikpapan sehva rent car. Kami tetap memberika pelayanan terbaik meski dalam kondisi harga BBM yang menigkat. Karena kami selalu mengutamakan kepuasan pelanggan, kami siap mengantar Anda kapan saja, Hubungi kami untuk memenuhi kebutuhan transportasi Anda. Cs aktif 24 jam !